Ini Proyeknya Aliif dan Emmas. Menanam 7biji kacang panjang dengan media kapas lalu di taruh di dalam botol. Biji dari kacang panjang yang sama. Perlakuannya sama. Setelah beberapa hari, yang berhasil tumbuh tinggi hanya 1 biji. Ada satu biji yang baru mulai keluar kecambahnya. Biji yang lain masih belum menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Melihat proyek penelitian Aliif ini, Ina jadi ingat presentasi Eyang Astri saat TEAM Training beberapa waktu lalu.
Di Oriflame, bisnis yang Ina tekuni sekarang ini, dikenal istilah REKRUT. Sederhananya mencari orang yang juga mau mengerjakan bisnis ini.
Menurut Eyang Astri, saat merekrut, tanamkan mindset bahwa kita adalah petani yang sedang menebar bibit. Kadang bibit atau benih yang kita sebar jatuh di tanah keras sehingga tidak tumbuh. Ada juga yang belum sampai ke tanah sudah disambar burung. Alhamdulillah ada juga yang jatuh di tanah gembur dan langsung tumbuh subur. Tidak jarang ada juga yang tumbuhnya agak sedikit lebih lama. Persis seperti proyeknya Aliif tadi.
Setiap ada yang bertanya atau minta penjelasan tentang Oriflame, mindset inilah yang selalu Ina ingat. Bahwa merekrut tidak boleh berhenti. Bagaimanapun kelak hasilnya, insya Allah selalu dipilihkan rekan kerja terbaik, yang MAMPU melihat MANFAAT dari bisnis ini.
Insya Allah yang kemudian bergabung adalah bibit unggul yang akan menyibukkan diri dan hidupnya untuk menjadi PEMAIN dan bukan hanya sebagai komentator kehidupan orang lain.
Yang terbaik..untuk yang terbaik. Aamiin...
"Kalau hanya berdiam diri, kita akan mengikuti atau terkena dampak kepakan atau aksi sayap orang lain. Dampak kepakan itu bisa membuat kita positif, bisa juga negatif. Mau tidak mau, kita akan terkena imbasnya. Siapa pun pasti akan mengatakan bahwa menjadi pemain jauh lebih baik daripada menjadi penonton atau komentator"
- Jamil Azzaini-
0 komentar :
Posting Komentar