Diberdayakan oleh Blogger.
Tinggal bahagia di tepian Jakarta, berusaha membuka setiap pintu peluang dan rezeki. Bergabung dengan Oriflame sejak 19 November 2011

Kamis, 07 Juni 2012

image source : http://studweldprod.com/Sowaseed.htm

Sering denger ucapan seperti itu?
Sering juga ngomong seperti itu?

S A M A, sama, saya pun juga begitu.

Kemaren dapet bocoran *eh ini sih udah bukan rahasia lagi hihihi, Eyang Dir Yulia Riani alias Eyang Maki tersayang kita bonus bulan Meinya 13 juta jengs. Langsung bilang dalam hati kalimat sakti tadi deh.."emang rejeki orang sudah ada yang mengatur"

Ikhlas? ikhlas dong. Sudah sering lihat sendiri gimana sepak terjangnya Eyangku satu ini, sudah nggak heran lah kalau blio dapet reward sesuai hasil kerjanya.

Notes ini lantas tujuannya?
Mengingatkan diri sendiri yang pertama. Untuk tidak BERLINDUNG dibalik kalimat judul notes ini. Emang Rejeki Orang sudah ADA YANG MENGATUR.


Seberapa percaya sih sama kalimat tadi? Bahwa rejeki siapapun sudah ada jatahnya masing-masing. Bahwa rejeki tidak akan salah alamat.

Seberapa yakin?

Kadang kalimat tadi saya gunakan untuk kemudian tidak berusaha sekeras yang seharusnya saya bisa. Karna saya pikir, toh mau kerja atau nggak, kan udah ada jatah dari yang di Atas.
Kalopun saya tidak bisa dapat bonus sebesar Maki, yaa nasib lah..karna emang kan sudah begini jalannya. Udah ada yang ngatur semuanya. Nggak perlu repot-repot seperti Eyang Dir lah, sabtu pagi kok malah ikut training. Mau training atau nggak, saya percaya dengan penuh keyakinan bahwa rejeki saya ada yang ngatur.

Yakin nih? beneran? :)

Setelah ikut kelas trainingnya Maki Sabtu pagi lalu, saya seperti merasa harus menekan tombol Reset di jidat.

Bukan seperti itu jalan pikiran yang seharusnya.

Bahwa Rezeki itu sudah diatur Allah yang Maha Pemurah, itu benar dan itulah poin pentingnya.
Kalau denger Maki gajian berdigit-digit, kemudian berdalih sudahlah bukan rejeki saya seperti Maki. Apakah tidak terdengar saya sedang mendzolimi diri sendiri? Gimana kalau sebenernya rejeki saya diatur sama Allah jauuuuuuuuuuuuuuh lebih banyak dari Maki?

Apa yang sudah diatur tadi tidak serta merta langsung tumplek blek datang dalam satu waktu tanpa usaha apapun. Sebagai manusia, harus meminta. Meminta lewat do'a dan yang paling penting lagi meminta dengan kerja.

Berdo'anya sudah. Kalau ada anak cucu manfaat yang bikin status bernada do'a di facebook, saya juga akan buru-buru mengaminkan. Minta do'a sama orangtua dan suami juga sudah. Gimana dengan kerjanya? Duh, jangan sampai turunnya Rezeki berlimpah tadi pending hanya karena saya kebanyakan alasan dan males bergerak menjemput.

Mari bergerak bareng, kita MAMPU dan BISA!

Do'a saya pagi ini, semoga Allah memudahkan usaha gigih saya hari ini, dalam usaha MEMANTASKAN DIRI SAYA agar saya siap menerima semua rezeki halal dan baik yang sudah Allah siapkan untuk saya. Aamin.

Kerja saya pagi ini, saya akan cek lagi Activity Report. Cek ricek BPS. Mengirim Pakde Sardjono ke Oriflame Sudirman untuk mengambil katalog yang sudah diorder tadi pagi. Menyiapkan paket katalog untuk dikirim ke rekan kerja manfaat saya yang tersebar di berbagai kota, nulis notes ini untuk menyemangati saya sendiri dan juga rekan kerja saya tersayang yang teruuuuuus berkembang jumlahnya :)

Hari ini pasti bermanfaat..aamiin...

Salam hangat,
 

Erinawati Aziza
Senior Manager
Jaringan : Yulia Riani
larizz.blogspot.com
www.inalarizz.co.cc
www.inalarizz.com
FB : ina.larizz
Bermimpilah, karna Tuhan akan memeluk mimpimu---Arai, Sang Pemimpi
*******************